Friday, February 13, 2009

Misteri Resep Coklat Valentine

Sehari lagi udah hari valentine. But, every day is valentine day karena tiap hari penuh cinta :). Hari ini pipimerah tercinta sedang mempraktekkan resep coklat valentine spesial penuh cinta. Misteri resep coklat ini lahir karena saya nggak boleh ikutan masak coklat. huhuhuhu..sedihnyaaa,,nggak bisa ngintip SPG eh salah maksudnya ngintip resep coklat spesial valentine. Apa karena aku sedang terkena obsesif kompulsif karena terus menerus melorot di kampanye damai pemilu indonesia 2009? Moga aku nggak boleh ngintip resep coklat bukan karena sindrom kampanye pemilu. Mungkin pipimerah tercinta memang ingin memberikan kado valentine berupa misteri resep coklat. hiyaaaa..ngeriii. Kok malah mirip misteri gunung merapi yak?

Cerita misteri ini berawal sudah sejak beberapa hari yang lalu. Cerita berawal ketika pipimerah dan kawan-kawan merencanakan untuk jalan-jalan ke Solo. Ceritanya mau girl's day gitu. Jadi, aku yang berjenis kelamin pria ini nggak boleh ikutan. Sebelum mengetahui misteri girl's day tersebut, aku kira pipimerah sedang ngambek karena cemburu pada kampanye damai yang sedikit menyita waktu ini. Ternyata bukan karena kampanye yang nggak berhubungan dengan pemilu indonesia 2009 melainkan karena hari ini rencana mereka emang mau bikin girl's day.

Tapi halilintar dan kora-kora menyambar saat salah seorang anggota pipimerah's gank mendadak dangdut nggak bisa ikutan. Entah apa pun alasan mendadak dangdut tersebut akhirnya girl's day dengan resmi dibatalkan. Nah, pada malam jumat, pipimerah dan HSAG melakukan ritual semedi mencari pengganti girl's day. Hasil semedi memutuskan bahwa hari jumat ini mereka mau bikin misteri resep coklat. Mereka berdua bersembunyi melakukan ritual mempraktekkan resep coklat spesial penuh cinta. Moga-moga aja 14 februari 2009 antara 00.00-24.00 WIN (Waktu Indonesia Ngaret), misteri resep coklat itu terkuak di hari valentine tahun 2009. Ya iyyalah kalo coklatnya dikasihin di tahun 2009 + 1 alias 2010, coklatnya udah terlanjur basi dunk.

Dalam rangka dagdigdug nunggu kado coklat yang bertepatan dengan hari valentine 2009 mendingan aku bagi-bagi cerita tentang penjelajahan menelusuri misteri resep coklat ini. So, kalo ada yang nanya resep coklat, jangan tanya padaku. Aku belum bisa masak coklat, makanya nunggu resep itu terkuak. Yeah,kalo makin penasaran sama resep coklat, mari kita minta resep dokter saja. Yeah,pastilah misteri resep coklat ini akan menjadi kado valentine 2009 yang nggak kalah manis dibanding puisi valentine.

Yaelah makin lama kok makin luntang-luntung nggak jelas yak?Apa gara-gara aku mabuk karena kora-kora dufan saat BEM FK UGM studi wisata keliling indonesia?Ya sudahlah, daripada makin luntang-luntung, saya pamit dulu..

4 comments:

  1. udah serius mode bacanya...
    ealah... asyem... ~x(

    ReplyDelete
  2. @suryaden:
    wayaaa..ampuuun,mas..saya bener-bener nggak tau resep coklat..makanya resep coklat tersebut masih menjadi misteri bagiku..ada yang mau berbagi resep coklat??

    ReplyDelete
  3. hmmm..dipikir bnrn resep bkn coklat yummy...

    ReplyDelete
  4. valentine

    Seindah mawar semanis madu dan sebening embun, tak kuasa hati meluapkan rasa sayang yang tulus terpancar di dalam lubuk hati yang paling terdalam, Bagaikan mutiara putih suci nan elok rupawan bila kita ingin meluapkan rasa sayang pada kekasih di hari valentine ini,,..

    Begitulah rasanya jatuh cinta ribuan kata sayang di ucapkan di hari indah valentine ini, Semua orang merasakan kebahagian bersama kekasih ataupun berkumpul bersama teman-teman,..

    di sini adhea ingin memberikan ucapan selamat valentine pada kalian semua,,..dan khususnya yang masih pada jomblo ni jangan bersedih hati karena adhea yakin kalian nanti bakalan dapat kok jodoh yang sesuai keinginan kalian..amien doa adhea menyertai semua..


    Sekian dulu dari adhea terimakasih ya..



    * Layanan pasang iklan gratis
    dan berbayar --->http://diskusingeblog.blogspot.com/

    *Informasi Lebih jelas --->http://www.facebook.com/group.php?v=info&gid=267389119931

    ReplyDelete