Salah satu kunci sukses kampanye adalah berdamai dengan diri sendiri. Sebelum menebarkan pesan damai kita harus bisa menebarkan pesan damai ke dalam diri kita. Itulah syarat agar orang lain dapat menerima ajakan kita dengan damai.
Berdamai dengan diri sendiri kelihatannya memang mudah. Tapi, justru kedamaian pada diri inilah yang sulit untuk dicapai. Kenapa? Karena kita harus mengenal diri kita dahulu sebelum kita mengenal orang lain. Terkadang kita terlalu sibuk untuk mengenal orang lain hingga kita lupa untuk mengenal diri kita sendiri. Kita tidak kenal betul siapa kita, bagaimana kita bertindak, bahkan tujuan kita pun terkadang belum kita kenal dengan baik.
Jika kita sudah mengenal diri kita, langkah berikutnya adalah mulai untuk berdamai dengan diri sendiri. Kita damaikan antara keinginan dan kebutuhan. Damaikan antara ambisi dan amunisi. Damaikan antara pikiran dan perasaan. Hingga kita pun mampu berdamai dengan diri sendiri. Hingga tidak ada lagi kompetisi dan perebutan kepentingan di dalam diri kita.
Kalau sudah berdamai dengan diri sendiri, maka sudah saatnya menyampaikan kampanye menebar pesan damai ke seluruh negeri indonesia. Mari kita tebarkan pesan damai menuju Indonesia Damai 2009.
Pesan dari bukan sponsor:
Tulisan ini hanyalah luntang luntung dari penulis. Data dalam tulisan ini belum melalui uji validitas maupun uji sensitivitas, sehingga tingkat kepercayaan pada tulisan ini belum dapat ditentukan. Tulisan ini hanya sebuah bisikan hati bukan puisi cinta. Bisikan hati saat sedang lelah dikala kampanye damai pemilu indonesia.
Berdamai dengan diri sendiri kelihatannya memang mudah. Tapi, justru kedamaian pada diri inilah yang sulit untuk dicapai. Kenapa? Karena kita harus mengenal diri kita dahulu sebelum kita mengenal orang lain. Terkadang kita terlalu sibuk untuk mengenal orang lain hingga kita lupa untuk mengenal diri kita sendiri. Kita tidak kenal betul siapa kita, bagaimana kita bertindak, bahkan tujuan kita pun terkadang belum kita kenal dengan baik.
Jika kita sudah mengenal diri kita, langkah berikutnya adalah mulai untuk berdamai dengan diri sendiri. Kita damaikan antara keinginan dan kebutuhan. Damaikan antara ambisi dan amunisi. Damaikan antara pikiran dan perasaan. Hingga kita pun mampu berdamai dengan diri sendiri. Hingga tidak ada lagi kompetisi dan perebutan kepentingan di dalam diri kita.
Kalau sudah berdamai dengan diri sendiri, maka sudah saatnya menyampaikan kampanye menebar pesan damai ke seluruh negeri indonesia. Mari kita tebarkan pesan damai menuju Indonesia Damai 2009.
Pesan dari bukan sponsor:
Tulisan ini hanyalah luntang luntung dari penulis. Data dalam tulisan ini belum melalui uji validitas maupun uji sensitivitas, sehingga tingkat kepercayaan pada tulisan ini belum dapat ditentukan. Tulisan ini hanya sebuah bisikan hati bukan puisi cinta. Bisikan hati saat sedang lelah dikala kampanye damai pemilu indonesia.
No comments:
Post a Comment