Sunday, November 30, 2008

Dinding Pembuluh Darah : Faktor dalam Hemostasis #1

Dinding pembuluh darah merupakan salah satu faktor yang berperan dalam hemostasis. Bagaimana pembuluh dara bisa berperan daam hemostasis.

Pembuluh darah terdiri dari tunika intima, tunika media, dan tunika eksterna. Nah, tunika intima-lah yang berperan dalam hemostasis. Tunika intima ini pun juga terdiri dari 3 lapis, yaitu endotel, membrana basalis, dan subendotel. Subendotel pada vena terdiri dari kolagen dan fibroblas. Pada arteri, subendotel terdiri dari kolagen, fibroblas, dan otot polos.
Tunika intima ini mempunyai 2 sifat, trombogenik dan non trombogenik. Tunika intima ini bersifat trombogenik karena mempunyai perangkat yang mendukung terjadinya koagulasi. Perangkat yang mendukung koagulasi tersebut adalah:
1. Vasokonstriksi. Jika ada kerusakan endotel, endotelin-1 akan disekresikan. Endotelin ini akan menginduksi vasokonstriksi. Hal ini menyebabkan lumen pembuluh darah menyempit sehingga aliran darah ke daerah luka akan menurun, darah yang keluar pun juga berkurang.
2. Kolagen di subendotel yang berfungsi sebagai tempat penempelan trombosit. Melalui vWF, kolagen akan berikatan dengan GP1b yang ada di permukaan trombosit.
3. vWF, merupakan suatu glikoprotein yang disekresi oleh endotel. vWF ini berfungsi untuk perantara ikatan trombosit dengan kolagen.
4. P-selectin yang disekresikan oleh endotel untuk melapisi dirinya. P-selecin ini berfungsi untuk menarik trombosit dan leukosit agar menempel.
5. ICAM (intercellular Adhesion Molecules) dan PECAM ( Platelet endothelial cell adhesion molecules) yang menginduksi pengikatan leukosit.
6. Otot polos dan fibroblas yang mendukung suatu protein permukaan yang disebut Tissue Factor. Tissue Factor ini akan menginduksi aktivasi faktor VII sehingga jalur koagulasi ekstrinsik akan teraktivasi.

Jika pembuluh darah yang luka dapat mempunyai kemampuan prokoagulan, maka tunika intima yang masih utuh akan mempunyai kemampuan mencegah trombosis melalui beberapa mekanisme antara lain:
1. Rombhoid: permukaan yang halus dan kontinyus.
2. Sekresi Prostasiklin. Prostasiklin ini berfungsi untuk menghambat adhesi trombosit.
3. Sekresi NO. Sel endotel mensekresikan No secara konstan untuk relaksasi sel otot polos sehingga terjadi dilatasi pembuluh darah.
4. Heparan sulfat yang merupakan suatu antikoagulan glikosaminoglikan.
5. Tissue Factor Pathway Inhibitor yang akan menghambat tissue factor.
6. Thrombomodulin. Thrombomodulin ini akan mengikat trombin yang selanjutnya akan mengaktifasi protein C. Thrombin yang sudah terikat thrombomodulin ini akan kehilangan kemampuan koagulasinya.

Sel Endotel juga mempunyai 2 fungsi dalam sistem fibrinolisis. Sel endotel mampu mengaktivasi sistem fibrinolisis dengan mensekresikan tPA(tissue plasminogen activator). Tapi, sel endotel juga memiliki kemampuan menghambat sistem fibrinolisis dengan sekresi PAI-1 (plasminogen activator inhibitor-1). Kedua molekul tersebut disekresikan dalam jumlah yang seimbang dan saling menetralisir ketika tidak ada thrombus. Jika terjadi thrombus, tPA akan mengaktifkan plasminogen menjadi plasmin. Plasmin akan mencerna fibrin.

Saturday, November 29, 2008

Fisiologi Hemostasis

Hemostatis adalah proses dimana darah dalam sistem sirkulasi tergantung dari kontribusi dan interaksi dari 5 faktor, yaitu dinding pembuluh darah, trombosit, faktor koagulasi, sistem fibrinolisis, dan inhibitor.
Hemostasis bertujuan untuk menjaga agar darah tetap cair di dalam arteri dan vena, mencegah kehilangan darah karena luka, memperbaiki aliran darah selama proses penyembuhan luka. Hemostasis juga bertujuan untuk menghentikan dan mengontrol perdarahan dari pembuluh darah yang terluka.

Hemostasis terdiri dari 3 tahap:

1. Hemostasis primer. Jika terjadi desquamasi dan luka kecil pada pembuluh darah, akan terjadi hemostasis primer. Hemostasis primer ini melibatkan tunika intima pembuluh darah dan trombosit. Luka akan menginduksi terjadinya vasokonstriksi dan sumbat trombosit. Hemostasis primer ini bersifat cepat dan tidak tahan lama. Karena itu, jika hemostasis primer belum cukup untuk mengkompensasi luka, maka akan berlanjut menuju hemostasis sekunder.
2. Hemostasis Sekunder. Jika terjadi luka yang besar pada pembuluh darah atau jaringan lain, vasokonstriksi dan sumbat trombosit belum cukup untuk mengkompensasi luka ini. Maka, terjadilah hemostasis sekunder yang melibatkan trombosit dan faktor koagulasi. Hemostasis sekunder ini mencakup pembentukan jaring-jaring fibrin. Hemostasis sekunder ini bersifat delayed dan long-term response. Kalau proses ini sudah cukup untuk menutup luka, maka proses berlanjut ke hemostasis tersier.
3. Hemostasis Tersier. Hemostasis tersier ini bertujuan untuk mengontrol agar aktivitas koagulasi tidak berlebihan. Hemostasis tersier melibatkan sistem fibrinolisis.

Gimana sih cerita lengkap perjalanan hemostasis ini hingga bisa menyelamatkan kita dari perdarahan?
Sebenarnya, si trombosit ini sukanya jalan-jalan di pinggir pembuluh darah, deket tunika intima pembuluh darah. Secara dibanding saudara-saudaranya yang lain (eritrosit dan leukosit), trombosit ini yang ukurannya paling mini, halflifenya pun paling kecil (7-9 hari). Jadi, dia takut berenang di tengah. (just kidding sambil minum just alpokad). Nah, jika sang pembuluh darah pujaan hati sedang terluka, maka kolagen pun segera terekspose. Nah, sebelum luka ini terekspose entertainment, trombosit yang slalu berada di dekat tunika intima pembuluh darah ini pun segera menutup luka tersebut. Bagaimana caranya? Trombosit akan bergandengan tangan dengan kolagen. Nah, ikatan tersebut dijembatani oleh tali perkawinan vWF. Setelah terjadi adhesi trombosit akad nikah antara kolagen dan trombosit, sang trombosit pun segera mengundang teman-temannya agar menghadiri pesta pernikahan ini. Loh?trombosit kan g bisa bikin undangan?Gmn cara dia mengundang trombosit yang lain? Trombosit ini dapat mengeluarkan simpanan ADP dan juga dapat mensintesis Tromboksan A2. Nah, ADP dan tromboksan ini berfungsi untuk mengundang trombosit-trombosit yang lain agar mereka bisa bersatu membasmi kejahatan di muka bumi membentuk agregasi trombosit. Selain bisa melepaskan ADP, trombosit juga bisa melepaskan serotonin. Serotonin ini berfungsi untuk menginduksi vasokonstriksi. Nah, jadilah sumbat trombosit. Namun kawan, ternyata sumbat trombosit ini sangat lemah dan mudah hancur, maka lanjutlah cerita ke hemostasis sekunder, yaitu pembentukan benang-benang fibrin.
Pembentuan benang fibrin ini melalui jalur ekstrinsik, intrinsik atau common pathway. Jalur ekstrinsik diinduksi oleh tissue factor dari endotel, jalur intrinsik diinduksi oleh fosfolipid dari trombosit. Nah jalur ekstrinsik dan intrinsik ini akan mengaktifkan faktor X untuk berlanjut ke dalam common pathway. Common pathway ini mengaktifkan protrombin menjadi trombin. Trombin akan mengubah fibrinogen menjadi fibrin, selanjutnya akan terbentuk fibrin polimer. Faktor XIIIa akan menginduksi terbentuknya ikatan silang pada fibrin polimer sehingga ikatan fibrin semakin kuat. Nah, agar proses koagulasi ini tidak berlebihan, maka terjadilah proses fibrinolisis.

Thursday, November 13, 2008

Trik Membuat Read More di Blogspot

Terkadang, postingan kita terlalu panjang jika ditampilkan seluruhnya. Dengan trik "readmore" kita dapat memilih sebagian teks yang akan ditampilkan di halaman depan. Teks yang lengkap akan muncul setelah pembaca mengeklik link readmore. Link tersebut bisa kita ganti sesuai keinginan kita, misalnya kita ubah menjadi baca selengkapnya. Berikut ini trik untuk menampilkan read more yang saya rangkum dari blogger help dan tutorial dari mas isnaini.

Caranya adalah:
1. Klik Layout.
2. Masuk ke edit HTML.
3. Beri tanda centang pada Expand Widget Templates.
4. Masukan kode di bawah ini di antara kode </head> dan } ]]></b:skin>
<style>
<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
span.classname {display:inline;}
<b:else/>
span.classname {display:none;}
</b:if>
</style>

Langkah no 4 adalah untuk menentukan class dengan nama classname yang akan muncul hanya pada halaman posting (permalinks) bukan di halaman depan. Nama kelas dapat kita ganti sesuai selera kita, misal kita ganti classname menjadi fullpost.

5. Langkah ini bertujuan untuk membuat link yang akan mengarahkan pengunjung ke halaman posting. Tambahkan kode berikut setelah kode <data:post.body/>
<b:if cond='data:blog.pageType != "item"'><br />
<a expr:href='data:post.url'>READ MORE!</a>
</b:if>

Link ini hanya muncul di halaman depan atau halaman archive. Kita dapat membuat link sesuai selera kita dengan cara mengganti READ MORE! dengan teks yang kita inginkan, misalnya Baca selengkapnya.

6. Save template
7. Pilih Setting, masuk ke bagian Formatting.
8. Masukkan kode berikut kedalam Post Template.

<span class="classname">

</span>

Classname tersebut tergantung dari nama class yang kita tentukan di langkah 4. Jika pada langkah 4,classname kita ubah menjadi fullpost, maka classname di sini juga harus kita ganti dengan fullpost.

Nah, bagaimana cara kita melakukan posting agar trik readmore ini berjalan?

Berikut ini contoh postingan yang akan kita potong:
Inilah tulisan awal saya.<--kita ingin memotong di sini-->Ini merupakan tulisan lanjutan.

Maka, yang harus kita lakukan adalah menuliskan Inilah tulisan awal saya. di atas kode <span class="classname">, lalu kita tuliskan Ini merupakan tulisan lanjutan. di antara kode <span class="classname"> dan </span>

Contoh penulisan posting:

Inilah tulisan awal saya.
<span class="classname">
Ini merupakan tulisan lanjutan.</span>


Nah, jika pengunjung mengunjungi blog kita, maka postingan kita akan terlihat seperti ini:
Inilah tulisan awal saya.
READMORE!


Jika pengunjung mengeklik link READMORE! , maka pengunjung akan menuju ke halaman posting dan pengunjung pun akan melihat seluruh teks seperti ini
Inilah tulisan awal saya.
Ini merupakan tulisan lanjutan.


Selamat mencoba. Semoga trik ini bermanfaat. Correct Me If I'm Wrong

Saturday, November 1, 2008

Ciri-ciri PTC Scam

PTC merupakan bisnis gratis yang sangat menguntungkan. Kita bisa meraup ratusan dolar hanya dengan mengeklik. Bisnis PTC ini pun hanya memerlukan sedikit waktu namun sebaiknya rutin setiap hari. Namun, kita juga mesti hati-hati agar waktu kita tidak sia-sia hanya untuk meng-klik PTC yang ternyata menjadi Scam. PTC scam tersenut mempunyai beberapa ciri-ciri seperti berikut.

1. Tidak ada forum atau forum menghilang.
PTC yang tidak mempunyai forum maupun PTC yang forumnya menghilang dengan tiba-tiba dapat dipastikan 99% SCAM.
2. Admin PTC tidak memberikan jawaban di forum dalam waktu maksimal 48 jam dan menghapus post di forum ketika kita meminta bayaran (request payment). PTC yang memiliki ciri-ciri seperti ini dapat dipastikan 96% scam.
3. Dalam hystory tidak tercantum tanggal kapan kita meminta bayaran. PTC seperti ini kemungkinan 90% scam.
4. Website PTC menggunakan hosting dan domain gratis seperti .co.nr, .co.cc, .tk, ...
Jika pemilik PTC punya cukup modal, tentunya dia akan menyewa hosting berbayar yang kualitasnya jauh lebih bagus. Dengan kata lain, PTC yang menggunakan domain gratisan, dapat dipastikan pemilik PTC nggak punya modal.
5. Tidak ada payment dalam FAQ/TOS/Privacy Policy
Sebelum memutuskan untuk mendaftar di sebuah PTC, kita sebaiknya membaca TOS dengan seksama. Lihatlah detail mengenai pembayaran. Jika tidak ada detail mengenai pembayaran, lebih baik nggak usah daftar. Selain itu, ada website PTC yang pembayarannya butuh waktu yang lama, kita harus berpikir lebih jauh untuk mendaftar ke website PTC seperti ini. Waktu pembayaran yang sangat lama ini dapat membuat dolar kita terbuang sia-sia. Bisa saja ketika payment kita masih pending audit, tiba-tiba website PTC tersebut sudah kabur. Untuk itu, lebih baik kita bergabung ke website PTC yang pembayarannya cepat, seperti neobux, buxout, sandraclicks.