Monday, June 2, 2008

BLOCK 12 Pathology Anatomy : LUNG CANCER

Primary Tumors

Karsinoma Bronkogenik

Untuk tujuan pengobatan, karsinoma bronkogenik diklasifikasikan menjadi dua kelompok besar yaitu NSCLC ( Non Small Cell Lung Cancer) dan SCLC (Small Cell Lung Cancer ). Alasan klasifikasi ini adalah:

Hampir semua SCLC telah bermetastasis saat diagnosis sehingga terapi yang tepat adalah kemoterapi, sedangkan NSCLC sebaiknya ditangani dengan bedah karena tidak berespons terhadap kemoterapi.

Perbedaan genetik :

  • Terdapat frekuensi tinggi mutasi gen TP53 dan RB pada SCLC.
  • Terdapat inaktivasi p16/ CDKN2A pada NSCLC, aktivasi onkogen K-RAS hampir hanya terjadi pada adenokarsinoma.


Tipe histologik utama karsinoma bronkogenik:

  1. Non Small Cell Lung Cancer (Karsinoma Paru non Sel Kecil
    1. Squamous Cell Carcinoma of The Lung ( Karsinoma Sel Skuamosa/ Epidermoid )
    2. Adenocarcinoma, termasuk Bronchiolo Alveolar Carcinoma ( Karsinoma Bronkoalveolar)
    3. Karsinoma Sel Besar
  2. Small Cell Lung Cancer


  3. Squamous Cell Carcinoma of The Lung

Karsinoma sel skuamosa dan karsinoma sel kecil memperliatkan keterkaitan terkuat terhadap pajanan tembakau. Lebih sering pada laki-laki. Cenderung timbul di bagian tengah bronkus utama. Tumor ini lebih lambat menyebar dibandingkan dengan tipe histologis yang lain.

Ciri Mikroskopis:

  1. Terdapat jaringan paru dengan tumor epitelial yang solid dan difus, menginfiltrasi ke jaringan sekitar.
  2. Sel tumor atipik, polymorphic, nucleus hyperchromatic atau jernih, sitoplasma moderat.
  3. Terdapat pearls keratin dan intercellular bridges.

Sering menyebabkan hiperkalsemia akibat sekresi Parathyroid Hormone related protein (PTHrp).


  1. Adenokarsinoma

Adenokarsinoma merupakan tumor paru tersering. Tumor ini lebih sering menyerang wanita, bukan perokok, usia kurang dari 45 tahun.

Adenokarsinoma biasanya terletak lebih perifer dan timbul pada jaringan parut perifer paru (scar carcinoma ). Adenokarsinoma memiliki keterkaitan paling lemah terhadap pajanan rokok. Sering memperlihatkan sindrom Hematologic.

Tipe histologis : asinar, papilar, dan solid

Lesi prekursor : Hiperplasia Adenomatosa Atipikal (HAA)

Ciri mikroskopis HAA: fokus proliferasi epitel yang berbatas tegas dan terdiri atas sel kuboid hingga kolumnar rendah yang mirip sel Clara atau pneumosit alveolus tipe 2.


Bronchiolo Alveolar Carcinoma

Gambaran kunci BAC adalah pertumbuhan sepanjang struktur yang ada dan dipertahankannya struktur alveolus ( BAC tidak menyebabkan destruksi struktur alveolus ). Sel tumor tumbuh dalam satu lapisan di atas septum alveolus ( pola pertumbuhan lepidic karena sperti kupu-kupu yang hinggap di pagar ).

Ciri mikroskopis

  1. Terdapat jaringan tumor epitelial yang tersusun papillar, menginfiltarasi ke jaringan sekitar.
  2. Karakteristik sel tumor : distinctive, tall, sel epitel kolumner hingga kuboid, melapisi sepanjang septum alveolus ( lepidic ).
  3. Terdapat sekresi musin yang banyak


Secondary Tumor

Metastatic Breast Cancer on The Lung

Ciri mikroskopis :

  1. Terdapat jaringan paru dengan sarang tumor epitelial yang tersusun tubuler, solid, dan pola comedo.
  2. Sel tumor atipik, polymorphic, nukleus hyperchromatic, sitoplasma banyak.
  3. Sarang tumor dapat ditemukan di pembuluh darah dan pembuluh limfe.


Metastatic Hepatocelluler Carcinoma on The Lung

Ciri mikroskopis :

  1. Terdapat jaringan paru dengan sarang tumor hepatosis malignant, dengan pola asinar, trabekular, dan glandular.
  2. Sel tumor atipik, polymorphic, nukleus hiperkromatik, sitoplasma banyak.
  3. Beberapa sel tumor mengandung pigmen empedu.


Metastatic Ovarial Carcinoma on The Lung

Ciri Mikroskopis :

  1. Terdapat jaringan paru dengan sarang tumor kista maligna yang dilapisi oleh sel kolumnar tinggi tidak bersilia.
  2. Tumor tersusun papiler, tubuler dan solid, menginfiltrasi ke jaringan sekitar.
  3. Sel tumor atipik, polimorfik, prominent nucleus.



Referensi :

Robbin and Cotran Pathologic Basis of Disease 7th Edition

No comments:

Post a Comment